
Ke Jakarta Leprid Memberikan Penghargaan Kepada dr. Terawan dan Lukas Kacaribu
Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (LEPRID) memberikan penghargaan kepada Mayjen TNI Dr. Terawan. Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto Mayjen TNI Terawan ini atas jasa – jasanya dalam memperkenalkan dan mempopulerkan terapi cuci otak (Brain Washing) atau Digital Substraction Angiography (DSA) untuk mengobati penyakit stroke.
Metode terapi cuci otak yang digunakan Mayjen TNI Terawan dalam dunia medis bukan hanya popular di Indonesia, namun gaungnya juga sampai ke manca Negara. Pasien dr. Terawan berasal dari berbagai Negara, baik dari kawasan Asia, Eropa hingga Australia.
Dalam berbagai kesempatan dr. Terawan mengatakan, cuci otang (brain washing) atau Digital Substraction Angiography (DSA) suatu saat akan menjadi ilmu masa depan kebanggaan Indonesia. Selain itu, metode ini juga bias menjadi pelopor untuk mengimplementasikan program pemerintah yakni medical tourism di Indonesia.
Dia juga optimis, metode ini akan menuai keberhasilan dalam penanganan penyakit. dr. Terawan berterimakasi kepada LEPRID atas penghargaan yang diberikan Penghargaan LEPRID untuk dr. Terawan di berikan langsung oleh Ketua Umum Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID), Paulus Pangka. Seremoni pemberian penghargaan berlangsung di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pekan lalu. Penghargaan diberikan dalam bentuk Piala, Medali dan Piagam.
Apresiasi LEPRID untuk Bp. Lukas Kacaribu, M.H
Disamping penghargaan untuk dr. Terawan, LEPRID juga memberikan penghargaan kepada Lukas kacaribu, M.H. sebagai Penemu Formulator Produk (Haseda) sebagai minuman sari buah dan sayur dengan komposisi terbanyak, 42 komposisi dalam satu produk.
Menurut Ketua Umum LEPRID yang sekaligus pendiri bahwa penemuan ini sangat pantas mendapat apresiasi berupa penghargaan dari LEPRID karena bermanfaat bagi peningkatan kesehatan manusia, seperti yang dicapai oleh dr. Terawan.
Harapannya semoga penemuan dari keduanya, baik dr. Terawan maupun Lukas Kacaribu dapat menjadi Inspirasi yang membanggakan dan mengagumkan dari Indonesia untuk Dunia dalam bidang kesehatan. Dalam kesempatan itu Lukas Kacaribu berterimakasih kepada LEPRID yang peduli terhadap karya – karya anak bangsa.